Bukankah tinggal di rumah yang lembab akan mengganggu kenyamanan tempat tinggal? Sebaiknya Anda tidak menyepelekan kondisi rumah yang lembab. Jika Anda memiliki permasalahan yang masa dengan kondisi rumah lembab, berarti Anda berada pada artikel yang tepat.
Banyak faktor yang menyebabkan rumah menjadi lembab. Salah satunya adalah curah hujan yang tinggi sehingga memungkinkan terjadinya kebocoran dari pipa air atau genteng yang pecah.
Anda juga perlu memperhatikan beberapa area dalam rumah yang rentan lembab seperti kamar mandi, dapur, kamar dan gudang.
Ketahui ciri-ciri rumah lembab:
1. Ruangan cenderung apek dan terasa pengap karena tidak ada sirkulasi udara yang maksimal oleh karena itu membuat orang yang masuk ke ruangan tersebut sulit bernapas lega
2. Dinding ruangan terlihat basah dan terdapat noda air
3. Biasanya pada dinding yang lembab akan muncul bercak-bercak hitam dan jamur di sudut ruangan
4. Suhu ruangan yang lembab akan terasa lebih dingin dibandingkan ruangan lainnya
Rumah lembab sumber penyakit

Beberapa penyakit pernapasan disebabkan oleh kondisi rumah lembab dan pengap. Maka dari itu, menyepelekan kondisi rumah lembab akan berakibat fatal untuk kesehatan anggota keluarga di rumah Anda loh.
Ruangan yang lembab rentan ditumbuhi jamur yang akan membawa penyakit khususnya pada gangguan pernapasan. Jamur, bakteri dan virus dengan mudah menyebar dalam ruangan, lalu terhirup saat kita bernapas.

Partikel asing inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan kita mulai dari bersin, batuk, iritasi tenggorokan hingga penyakit paru-paru. Selain itu, bakteri-bakteri yang menyebar dalam rumah bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit, mata hingga gangguan sistem pernapasan.
Cegah rumah lembab
Kondisi rumah yang lembab tidak ideal untuk ditinggali. Maka dari itu, ada beberapa cara untuk mencegah kondisi rumah terasa lembab.
1. Ventilasi
Salah satu cara mudah dalam mengatasi kondisi yang lembab adalah memastikan sirkulasi udara dalam ruangan tersebut. Pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Jika di ruangan tersebut selalu tertutup, maka cobalah buka jendela atau pintunya setidaknya 15 menit dalam sehari.

2. Gunakan exhaust fan
Exhaust fan adalah kipas di langit-langit yang memiliki fungsi menyedot udara dari dalam ruangan. Maka dari itu, pemasangan exhaust ini sangat membantu mengatasi permasalahan lembab dan apek dalam ruangan Anda.
3. Cat ulang dinding
Dinding rumah yang berjamur akan sulit untuk dibersihkan. Lebih baik jika Anda mengecat ulang dinding tersebut agar memberikan kesan bersih sekaligus segar. Mengecat ulang ini terbilang cukup ampuh untuk menghilangkan bekas jamur membandel di dinding rumah Anda.
Jika Anda sudah mengikuti beberapa tips di atas, maka Anda siap untuk hidup lebih sehat dan suasana yang segar. Selamat mencoba dan semoga membantu permasalahan mengatasi rumah lembab.
Dapatkan tips lainnya di Artikel The Visenda Residence.